PWI Indramayu Bergolak: Pelantikan Plt Ketua di Pendopo Bupati Picu Kecaman Wartawan

kabarnusantara.online |ndramayu , – Rencana pelantikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Indramayu di Pendopo Bupati yang rencana pada Sabtu, 14 Juni 2025, menuai gelombang protes dan kritik tajam dari para wartawan setempat, khususnya anggota PWI Indramayu. Polemik ini muncul di tengah upaya rekonsiliasi PWI tingkat pusat yang baru saja mencapai titik terang.

Kegaduhan di PWI Indramayu ini menjadi sorotan setelah internal PWI Pusat yang sempat berseteru, antara Hendri CH Bangun dan Zulmansyah Sekadang, dikabarkan telah berdamai. Namun, perdamaian di tingkat pusat tampaknya belum meredakan ketegangan di daerah.
Dadang Hermawan, salah seorang anggota PWI Kabupaten Indramayu, menyuarakan keprihatinannya. "Kalau sampai pengukuhan Plt jadi dilaksanakan hari ini Sabtu, 14 Juni 2025 di pendopo Kabupaten Indramayu, menurut saya pemerintah membiarkan timbulnya konflik atas kepengurusan PWI di Indramayu," ujar Dadang pada Jumat (13/6/2025).

Menurut Dadang, kepengurusan PWI Indramayu yang saat ini dipimpin oleh Dedy S. Musashi tidak pernah mengalami masalah dan bahkan telah menerima penghargaan. "Seharusnya tidak boleh terjadi, karena kita ketahui Kepengurusan yang dipimpin Ketua Demus (Dedy S.
 Musashi) tidak pernah ada masalah bahkan mendapatkan penghargaan," tambahnya.

Dadang juga menegaskan bahwa masa bakti kepemimpinan Dedy Setiono Musashi belum berakhir, bahkan masih akan berjalan hingga tahun 2026. "Dan masa baktinya juga sampai dengan tahun 2026. Jadi. Aneh Itu Plt. Apa...Aya..Aya .wae..," ungkapnya dengan nada heran.

7 Poin Penolakan Keras dari PWI Indramayu
Puncak kekecewaan para anggota PWI Indramayu terekam dalam Rapat Koordinasi (Rakor) PWI Indramayu yang dihadiri 31 orang anggota, Dewan Pengurus, dan Dewan Penasehat pada 28 Mei 2025. Dalam rakor tersebut, mereka secara kolektif mengeluarkan 7 poin pernyataan sikap, yang salah satunya secara tegas menolak SK Plt Ketua PWI Kabupaten Indramayu (masa bakti 2025-2028).

Berikut adalah tujuh poin pernyataan sikap PWI Kabupaten Indramayu:

* Menolak dengan tegas Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas karena tidak mendasar dan dinilai cacat hukum.

* Meminta kepada PWI Pusat untuk menyelesaikan persoalan internal dalam proses rekonsiliasi melalui Konferensi Persatuan yang disepakati melalui Kesepakatan Jakarta dengan berpedoman pada PD/PRT.

* Memastikan saat ini Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Indramayu dalam kepemimpinan Dedy Musashi berjalan dengan sangat baik, kondusif, dan harmonis.

* Memastikan bahwa PWI Jawa Barat dan PWI Pusat tetap mengakui kepemimpinan Dedy Musashi sebagai Ketua PWI Indramayu yang sah hingga akhir masa jabatannya 30 November 2026 dan tidak mengakui adanya SK Pelaksana Tugas.

* Meminta kepada semua pihak agar bersikap normatif dan bijaksana dalam menyikapi persoalan yang muncul, serta dilarang melakukan intervensi.

* PWI Indramayu tetap menjalin kemitraan yang baik dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan lainnya.

* Jika ada pihak-pihak lain yang mengatasnamakan PWI Indramayu selain hasil Konferensi 30 November 2023, agar para pemangku kepentingan mengabaikannya. Dan jika pihak lain yang mengatasnamakan PWI Indramayu melakukan tindakan di luar ketentuan, maka akan dilakukan upaya hukum sebagaimana ketentuan yang berlaku.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai validitas dan urgensi pelantikan Plt Ketua di tengah kepengurusan yang sah dan diakui. Para wartawan berharap pemerintah daerah dan PWI Pusat dapat bertindak bijaksana untuk menjaga kondusifitas dan keharmonisan organisasi wartawan di Indramayu. *Red*